18 Juli 2019, Semua manusia didunia ini tentunya tak ada yang menginginkan sebuah kegagalan atau kesakitan, bahkan jika ditawari kita pasti ingin yang serba menyenangkan, akan tetapi Allah akan memberikan ujian dan cobaan kepada hambanya siapapun itu.
Semula semua sudah terencana dan saya rencanakan, usaha perjuangan hingga doapun sudah saya lakukan untuk mewujudkan keinginan yang tentunya juga sangat dinantikan oleh orang-orang terdekat terkhusus Orang Tua dan Keluarga.
Hari berganti hingga suatu hari tiba saat yang dinanti semua semula berjalan normal tiada kendala sampai waktunya paripurna, hal kecil menjadi sebuah pertanda ada sesuatu yang sangat tak mengenakkan, saya berdoa semoga hanya mimpi, bagaimana mungkin suasana yang seharusnya menjadi hal yang membahagiakan berubah menjadi sebuah mala petaka bagi saya dan keluarga saya.
Saat itu saya benar-benar merasa kehilangan arah dan bahkan saya sampai tak sadar apa yang tengah terjadi dan siapa saya ini dan sedang apa Saya disini, "ya Allah semoga itu hanya mimpi", harapan saya saat itu tetapi ternyata sebuah kenyataan yang harus saya hadapi, dan pada kondisi itu saya harus bisa menyikapi semuanya dengan baik dan bijak.
Semakin Tak Terkendali
Haarapan menyelesaikan sebuah masalah dengan hasil yang baik itu menjadi sebuah tujuan dalam menyikap permasalahan, cara demo cara dan kesempatan demi kesempatan saya beri tapi apalah, dan saya ternyata sudah sangat lelah dan putus asa, karena saya harus bisa memutuskan.
Saya menyerah dan harus pulang dengan tangan kosong, setelah 3 bulan bertahan dan berjuang!
Semoga menjadi pelajaran yang berharga bagi saya, dan semoga Allah memberikan yang terbaik bagi semuanya. Amien
September 2019, Kegagalan dalam pernikahan